Apakah Clickbait adalah Strategi Bagus untuk Mendatangkan Audience?
Jika Anda aktif di media online, pasti Anda sudah tahu bahwa clickbait adalah salah satu hal yang sering bermunculan. Clickbait sering kali digunakan pada judul atau gambar dengan tujuan membuat audience tertarik untuk menekan tautan di media tersebut. Tapi, sering kali saat audience membukanya, justru tidak mendapatkan jawaban yang mereka cari. Sehingga penggunaan clickbait sendiri masih diperdebatkan, dan sebagian besar orang menganggap ini hal yang buruk. Namun, apakah clickbait adalah strategi yang bagus untuk mendatangkan audience? Berikut pengertian lebih dalam mengenai clickbait, dan jenis-jenisnya.
Apa Itu Clickbait?
Berdasarkan Oxford Languages, clickbait adalah judul konten yang dibuat untuk menarik perhatian dan mendorong audience untuk menekan tautan ke halaman web tertentu. Bukan hanya menekan tautan, terkadang audience juga membagikan konten tanpa membuka isi atau informasinya terlebih dahulu. Sehingga penggunaan clickbait dapat meningkatkan pengunjung. Namun, clickbait juga sering kali disebut sebagai tautan jebakan pada judul konten, karena isinya biasa saja dan terkadang tidak berhubungan dengan judulnya. Terlebih lagi penggunaan clickbait ini banyak dijumpai di konten berita online dan media sosial. Di mana berdasarkan data We Are Social, pengguna aktif media sosial di Indonesia pada tahun 2022 sebesar 191,4 juta. Melihat data tersebut, banyak brand yang memanfaatkan media sosial untuk membagikan konten dengan judul clickbait.
Konten clickbait ini memang terlihat melebih-lebihkan sesuatu. Tapi, clickbait ini juga bisa bermanfaat, jika judul dan isi konten itu berkesinambungan atau memang benar adanya. Namun saat ini banyak sekali klik yang hanya memperdulikan judul, tapi isinya tidak sesuai dengan headline. Jadi, sebenarnya Anda bisa saja menggunakan clickbait ini untuk hal-hal yang positif, misalnya dari segi marketing dan web traffic. Di sisi lain, jika konten tidak pantas, juga dapat mengurangi lalu lintas web, yang kemudian akan mempengaruhi pembelian, penggunaan, atau akses produk atau hal yang kami tawarkan.
Jenis-jenis Clickbait
Berdasarkan jurnal “8 Amazing Secrets for Getting More Clicks: Detecting Clickbaits in New Streams Using Article Informality? yang disusun oleh Biyani, P., Tsioutsiouliklis, K., & Blackmer, J. pada tahun 2016, ada delapan jenis clickbait yang banyak digunakan di media online, yaitu exaggeration, teasing, inflammatory, formatting, graphic, bait and switch, ambiguous, dan wrong. Berikut penjelasan dari jenis-jenis clickbait:
- Exaggeration adalah jenis clickbait yang menampilkan terlalu banyak judul di halaman URL (Uniform Resource Locator)
- Teasing adalah judul yang sifatnya mengolok-olok atau mencoba memprovokasi seseorang dengan cara yang menyenangkan, yaitu menghapus rincian dari judul, tujuannya membangun ketegangan atau menggoda.
- Inflammatory merupakan jenis clickbait dengan judul yang mampu membangkitkan perasaan marah atau penuh kekerasan lewat ungkapan atau penggunaan kalimat yang tidak tepat atau vulgar.
- Formatting adalah judul yang sering menggunakan huruf kapital atau tanda baca, terutama tanda seru.
- Graphic merupakan judul yang mengandung materi cabul, mengganggu, menjijikkan atau tidak dapat dipercaya.
- Bait and Switch merupakan jenis clickbait yang dilakukan dengan mengarahkan pembaca ke situs lainnya. Bertujuan menambahkan traffic atau pengunjung dari situs yang dituju. Jadi, apa yang dituliskan pada judul tidak ada di URL dan sifat artikelnya tidak utuh. Karena ketika dibuka, artikel tersebut akan mengarahkan ke situs lainnya.
- Ambiguous merupakan judul yang tidak jelas atau membingungkan, bertujuan memicu keingintahuan.
- Wrong adalah jenis clickbait dengan judul maupun artikel yang salah atau mengandung fakta tidak benar. Clickbait ini paling berbahaya, karena dapat menimbulkan hoaks atau berita palsu.
Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Clickbait
Terdapat perdebatan mengenai penggunaan clickbait di judul artikel, video, atau konten apa pun itu yang menjadi konsumsi publik. Ada orang yang mengatakan tidak masalah menggunakan clickbait, asalkan isinya tidak benar-benar menipu. Ada juga yang berpendapat sebaliknya. Berikut kelebihan dan kekurangan menggunakan clickbait.
Kelebihan Menggunakan Clickbait
- Pageviews Meningkat
Berdasarkan Content Marketing Institute, salah satu tujuan menggunakan clickbait adalah mendorong audience untuk menekan link dari judul yang sangat menarik perhatian. Hal ini tentu saja dapat meningkatkan pageviews dan traffic di Website.
-
Jangkau Audience Lebih Luas
Dapat menjangkau audience lebih luas karena banyak orang yang membagikan konten dengan judul clickbait yang Anda buat. Sehingga, hal ini dapat menguntungkan terutama pada campaign yang sedang dijalankan. Selain itu, bisa dibantu dengan algoritma media sosial, salah satunya TikTok. Semakin banyak orang yang berinteraksi dengan videomu atau menontonnya sampai habis, ada kemungkinan besar video tersebut bisa masuk ke dalam for you page.
-
Sebagai Strategi Remarketing
Remarketing adalah strategi menargetkan iklan pada pengguna yang sebelumnya sudah pernah mengunjungi Website, halaman, atau mengklik iklan. Dengan membuat judul yang clickbait, orang yang penasaran pasti mau menekan iklan tersebut untuk mempelajari lebih lanjut.
Kekurangan Menggunakan Clickbait
- Membahayakan Citra Perusahaan
Ketika Anda menggunakan judul clickbait tapi isi kontennya tidak sesuai, orang akan merasa tertipu dan tidak akan mengunjungi Website Anda kembali. Untuk jangka panjang, mereka jadi tidak percaya dengan konten yang mengatasnamakan brand Anda.
-
Berpotensi Jangkau Audience yang Salah
Judul clickbait mungkin bisa menjangkau audiens yang lebih luas. Namun, apakah audience yang dijangkau merupakan audiens yang tepat? Hal tersebut hanya akan membuat usahamu menjadi sia-sia. Strategi ini sangat tidak produktif mengingat budget marketing seharusnya bisa digunakan secara efisien. -
Kehilangan Pembeli Potensial
Ini merupakan risiko terbesar jika Anda menggunakan strategi clickbait yang kurang baik. Pembeli potensial bisa hilang karena beberapa alasan yang diakibatkan oleh clickbait, seperti: Mendengar omongan orang yang kurang baik tentang brand Anda. Jangkauan konten Anda berkurang karena risiko algoritma dan bounce rate.
Itu dia, penjelasan mengenai apa itu clickbait, jenis-jenisnya sehingga kelebihan dan kekurangannya. Intinya, clickbait dapat menjadi strategi yang bagus untuk menarik audience, namun cukup berisiko untuk dijalankan. Jika Anda ingin menggunakan clickbait dalam judul, pastikan bahwa isinya benar-benar sesuai dengan judulnya. Kalau terjadi perbedaan antara judul dan isi kontennya, akan ada banyak hal yang dipertaruhkan.
Artikel ini dapat membuat Anda benar-benar mempertimbangkan dalam menerapkan clickbait ke dalam judul konten. Dalam merancang konten, tentu saja banyak hal lain yang harus Anda ketahui. Mulai dari target audiens, bagaimana tone of voice yang cocok, menyusun konten, dan masih banyak lagi. Hal-hal ini perlu Anda lakukan agar konten yang Anda buat membuahkan hasil atau tidak sia-sia. Jika Anda merasa belum percaya diri untuk menjalankan semuanya sendiri, tenang saja. Saat ini, banyak pebisnis yang sudah bekerja sama dengan agensi digital marketing untuk membantu mereka. Nah, karena hal ini juga, Peter&Co. Hadir.
Peter&Co. adalah full service digital marketing agency yang sudah berpengalaman sejak tahun 2010 dalam dunia digital marketing. Kami melayani service digital marketing yang melingkupi branding design, brand campaign, social media marketing, Website development, placement ads, hingga photography dan videography. Didukung oleh tim yang berdedikasi dan ahli dalam bidangnya masing-masing, Peter&Co. siap memberi manfaat-manfaat digital marketing untuk bisnis Anda.
Anda bisa baca portofolio kami dan informasi lengkap mengenai Peter&Co. dengan klik di sini untuk mengunjungi Website kami. Hubungi Business Development kami untuk mulai bekerja sama. Kami tunggu pesan dari Anda!