Memastikan bisnis tetap berkembang bukanlah hal yang mudah. Anda harus memikirkan bagaimana caranya agar konsumen tetap memilih produk yang Anda jual dibandingkan dengan produk-produk lainnya dari kompetitor. Untuk mencapai tujuan ini, Anda butuh merencanakan strategi marketing!

Tetapi, agar tujuan itu tercapai, hanya sekedar strategi marketing saja tidak cukup. Anda harus menyusun strategi dengan komunikasi yang terintegrasi. Strategi marketing yang terintegrasi adalah strategi yang digunakan oleh suatu bisnis atau brand untuk bisa mencapai target pasarnya melalui berbagai jenis komunikasi. Komunikasi yang dimaksud ini mencakup pesan Anda (apa yang harus dikatakan), media mana (di mana itu akan dikatakan), dan siapa targetnya (kepada siapa pesan Anda sampai). Tanpa strategi marketing yang terintegrasi, bisnismu akan terlihat sama saja bahkan bisa kalah oleh kompetitor.

Pernahkah Anda melihat suatu bisnis seperti restoran atau kafe yang sempat sangat populer, namun dalam setahun berikutnya namanya sudah tidak terdengar lagi? Itulah salah satu gambaran bisnis yang tidak menerapkan strategi marketing yang tidak terintegrasi. Bisnis yang sukses adalah bisnis yang bisa terus berkembang walaupun perlahan. Agar hal ini tidak terjadi pada bisnis milik Anda, Anda perlu tahu hal-hal yang harus dilakukan untuk membuat strategi marketing yang terintegrasi.

Bangun Komunikasi untuk Strategi Marketing yang Terintegrasi

Seperti yang sudah dibahas sekilas di atas, untuk mewujudkan strategi marketing yang terintegrasi dibutuhkan komunikasi dalam beberapa jenis. Kami akan bahas apa saja yang perlu Anda ketahui dan pelajari!

1. Bangun Komunikasi Brand
   Komunikasi brand atau brand communication adalah pondasi untuk strategi marketing. Melalui komunikasi brand, pebisnis dapat menyampaikan pesan apa yang ingin disampaikan untuk customer. Terutama pesan-pesan seperti hal apa yang Anda ingin customer untuk ingat jika mendengar nama brand Anda? Atau, apa value yang dimiliki brand atau produk Anda?

   Pesan-pesan di atas adalah kunci yang akan membuat brand Anda unggul dibandingkan dengan kompetitor. Dengan komunikasi yang jelas tentang siapa Anda dan pesan apa yang ingin Anda sampaikan, konsumen akan lebih mudah mengingat brand Anda. Semakin diingat, semakin besar pula peluang untuk konsumen tersebut datang kembali atau mencari brand Anda.

2. Kenali Media Komunikasi
   Hal kedua yang harus Anda ketahui adalah mengenai media komunikasi yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan di atas. Media komunikasi ini bisa berupa platform media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, atau Twitter. Tetapi jangan salah, media seperti poster, banner, pamflet, atau bahkan kemasan produk juga termasuk dalam media komunikasi loh! Baik media komunikasi online maupun offline, semuanya berpengaruh untuk membangun strategi marketing yang terintegrasi.

   Perlu Anda ingat, masing-masing platform media komunikasi memiliki karakter yang berbeda-beda. Misalnya, Instagram yang lebih dominan menampilkan visual, atau TikTok yang menggunakan format video untuk konten-kontennya. Agar strategi marketing bisa berjalan dengan terintegrasi, pemilihan media komunikasi harus Anda cocokkan dengan target audiens supaya pesan yang disampaikan akan tepat sasaran.

3. Tentukan Siapa Target Audiensnya
   Dalam membangun komunikasi untuk strategi marketing yang terintegrasi, menentukan siapa target audiens adalah hal yang sangat krusial. Karena, sebagus apapun pesan yang ingin Anda sampaikan, atau sekuat apapun komunikasi brand Anda di media sosial, jika tidak diarahkan pada target audiens yang tepat pasti akan sia-sia. Maka dari itu, sebelum menjalankan strategi marketing, melakukan riset terhadap target audiens adalah suatu kewajiban. Dengan target audiens yang tepat, komunikasi brand yang sudah anda bangun juga akan lebih mudah diterima oleh customer.

Nah, itu dia tiga hal penting yang harus Anda ketahui ketika ingin membangun strategi marketing yang terintegrasi. Setelah mengetahui poin-poinnya, Anda perlu mempelajarinya lebih dalam untuk bisa mengimplementasikannya untuk strategi marketing brand. Ingat, dengan komunikasi brand yang jelas, konsisten, dan terintegrasi, tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya brand Anda bisa menjadi top of mind di waktu mendatang. Jika dirasa tujuan tersebut masih terlalu jauh, ada beberapa manfaat dari strategi marketing yang bisa Anda rasakan lebih cepat loh! Di bawah ini, kami rangkum tiga manfaatnya.

Manfaat Strategi Marketing Terintegrasi untuk Brand

1. Menjaga Perkembangan Bisnis
   Dengan mengimplementasikan strategi marketing yang terencana dan sudah diintegrasikan dengan komunikasi brand, bisnismu tidak hanya bisa bertahan di antara kompetitor, namun juga bisa berkembang hingga menjadi brand yang paling unggul atau istilahnya, top of mind. Sebagai pebisnis, pasti Anda pasti ingin brand yang dirintis meninggalkan kesan untuk konsumen, bukan? Karena, semakin berkesan, pasti keinginan konsumen untuk membeli produk Anda akan semakin besar. Ujung-ujungnya, strategi marketing yang terintegrasi ini bisa berdampak pada penjualan produk brand Anda.

2. Membangun Reputasi Brand
   Untuk membangun reputasi sebuah brand, Anda membutuhkan trust dari konsumen. Cara untuk membangun rasa kepercayaan antara konsumen kepada brand memang bukan hal yang mudah dan bisa dilakukan dalam waktu yang cepat. Anda harus explore lebih jauh lagi mengenai strategi marketing dan langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk membangun rasa kepercayaan konsumen. Mulai dari menjaga kualitas produk, mengkomunikasikan kandungan dalam produk, membangun relasi dengan konsumen melalui media sosial, dan banyak lainnya. Nah, rasa kepercayaan ini tidak akan bisa tumbuh jika dari awal target market yang anda sasar tidak tepat. Jadi, jangan lupa tentukan target marketnya ya!

3. Meningkatkan Brand Awareness
   Brand awareness adalah titik dimana konsumen sudah mengenal siapa Anda, produk apa yang Anda jual, pesan apa yang Anda ingin sampaikan, hingga dimana mereka bisa membeli produk Anda. Dengan strategi marketing yang terintegrasi, Anda dapat meningkatkan brand awareness. Apalagi jika dibantu dengan media-media lainnya seperti digital ads placement. Untuk menjalankannya, Anda tidak perlu bergerak sendirian. Anda dapat meminta bantuan pihak ketiga seperti digital marketing agency!

Peran Digital Marketing Agency dalam Membangun Strategi Marketing

Setelah membaca penjelasan di atas tentang strategi marketing yang terintegrasi, pasti ada banyak pertanyaan yang muncul di benak Anda. Apalagi, jika hal-hal teknis seperti ini merupakan hal yang awam bagi Anda. Wajar saja, karena tidak semua perusahaan memiliki tim khusus yang bisa membangun strategi marketing yang terintegrasi. Namun, jangan berkecil hati. Bisnis Anda tetap bisa mengimplementasikan strategi marketing ini dengan bantuan Digital Marketing Agency kok!

Digital Marketing Agency adalah pihak ketiga yang dapat memandu atau bahkan bekerja bersama perusahaan Anda untuk mengerjakan semua hal yang berkaitan dengan dunia digital marketing, tentu saja termasuk membangun strategi marketing. Digital Marketing Agency terdiri dari tim yang ahli dalam bidangnya masing-masing, mulai dari membuat konsep komunikasi brand untuk diterapkan pada strategi marketing hingga tim yang bertugas untuk mengeksekusikan strategi-strategi tersebut.

Peter&Co. adalah Full Service Digital Marketing Agency yang telah beroperasi sejak tahun 2012. Dengan pengalaman selama satu dekade ini, kami telah bekerja bersama beragam perusahaan yang datang dari berbagai macam industri untuk membantu mereka merencanakan strategi marketing yang tepat dan terintegrasi. Kami juga menyediakan service-service yang lengkap untuk membantu mendukung strategi marketing tersebut seperti: Branding Design, Marketing Communication Strategy, Social Media Management, Digital Placement Ads, dan banyak lainnya!

Untuk informasi selengkapnya atau portofolio lengkap kami, Anda dapat mengunjungi Website kami di sini. Yuk bangun strategi marketing brand bersama Peter&Co.!